Narescamp atau
National Research Camp merupakan sebuah kompetisi penelitian berbasis
pengabdian mahasiswa tingkat nasional yang diselenggarakan oleh UKM Penelitian
Universitas Negeri Semarang. Tahun ini, Narescamp sudah memasuki
penyelenggaraannya di tahun ke-3.
Penyelenggaraan
Narescamp pada tahun 2016 ini berlokasi di Dusun Pabelan, Kota Magelang, Jawa
Tengah. Narescamp ini berbeda dengan beberapa kompetisi tingkat mahasiswa
lainnya, perbedaan ini lah yang membuatmu yang masih aktif sebagai mahasiswa
harus mencoba mengikuti kompetisi ini, apa saja itu, kita simak 7 alasan kenapa
kamu harus ikut narescamp:
1. Mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Langsung ke masyarakat.
Kuliah
tak hanya tentang duduk dan mendengarkan dosen saja. Belajar di kampus lain,
dari orang lain dan mengaplikasikan ilmu yang kita miliki di masyarakat juga
merupakan sebuah pelajaran yang tak kalah berharga dari sekadar duduk di bangku
perkuliahan. Di Narescamp kamu akan merasakan bagaimana membaur di masyarakat,
bersosialisasi, makan bersama, atau bahkan menginap bersama masyarakat sehingga
bisa merasakan dan menemukan keluarga kedua di Desa Narescamp ini.
Ketika
lomba untuk mahasiswa semacam lomba Essay, LKTI dan sebagainya membuat
tulisanmu berhenti di hadapan dewan juri. Di Narescamp ini, selain presentasi
di depan dewan juri, idemu juga bisa langsung teraplikasikan langsung ke
masyarakat. Karena proposal penelitian, pendidikan atau pengabdian yang kamu
tulis nantinya harus teraplikasikan di masyarakan dalam 1 hari bersama 10
finalis lainnya. Seperti membuat pelatihan pembuatan sirup terong belanda,
pelatihan hidup bersih dan sehat bagi warga setempat atau memberikan pendidikan
karakter bagi siswa SD setempat. Maka dari itu, idemu tak hanya berhenti di
lembaran kertas, namun bisa langsung terwujudkan ke masyarakat yang harapannya
bisa langsung memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
3. Menikmati Wisata Budaya Candi Borobudur
yang Telah Mendunia.
Siapa
yang tak kenal Candi Borobudur, salah satu candi warisan dunia yang dalam
pemugarannya banyak mendapat bantuan dari UNESCO ini pernah menjadi bagian dari
7 keajaiban dunia. Candi ini terkenal juga dengan salah satu mitos yang
menyebutkan jika kamu bisa memegang tangan patung budha yang sedang bertapa
maka keinginanmu bisa terkabul.
Selain
itu, di Desa Pabelan ini kamu bisa bernostalgia dengan film Ketika Cinta
Bertasbih 2 karena di Pesantren Desa Pabelan ini merupakan salah satu lokasi
syuting film ini. Di pesantren ini santrinya berasal dari berbagai kota di jawa
tengah yang bisa kamu jadikan sebagai objek untuk mengabdi, meneliti atau
mendidik disini.
![]() |
| Gambar 3. Kemagahan Candi Borobudur |
4. Raih kesempatan memenangkan hadiah jutaan
rupiah, menambah CV dan batu loncatan untuk mengikuti konferensi.
Dengan
mengikuti Narescamp ini, banyak pengalaman yang akan kamu dapatkan seperti
memenangkan hadiah jutaan rupiah yang bisa menambah uang jajanmu. Menambah CV
yang akan sangat bermanaat untuk masa depanmu serta yang paling spesial yaitu
ide yang kamu aplikasikan di Narescamp hasil Mini Penelitian, Pendidikan atau
Pengabdian yang telah kamu aplikasikan di desa tersebut bisa kamu submit ulang
ke konferensi atau bahkan dijurnalkan. Maka dengan ini kamu akan naik level
dari menjadi mahasiswa biasa-biasa saja menjadi mahasiswa luar biasa.
![]() |
| Gambar 4. Penganugerahan Peneliti dan Pengabdi Terbaik |
5. Tak perlu mencari banyak rujukan ilmiah dan
membaca ratusan jurnal ilmiah. Di Narescamp ide paling aplikatif untuk
masyarakatlah yang biasanya lolos menjadi finalis.
Mencari
rujukan mengenai pengembangan ide untuk masyarakat memanglah penting. Namun di
Narescamp yang benar-benar perlu kamu pahami adalah mengenai permasalahan yang
ada di desa yang ditunjuk serta apa solusi yang paling tepat untuk desa
tersebut. Makanya kamu harus benar-benar paham mengenai desa yang ditunjuk
melalui video teaser di youtube yang telah dibuat panitia ataupun penjabaran
keterangan desa yang telah ditulis di panduan peserta. Karena sehebat apapun
ide yang kamu tulis apabila tidak realistis untuk diwujudkan atau tidak sesuai
dengan apa yang diperlukan oleh warga sekitar maka idemu akan menjadi sia-sia
belaka.
6. Berkenalan dengan kawan-kawan dari
Universitas lain serta bisa berlatih mendekatkan diri dengan masyarakat desa.
Sudah
menjadi hal yang umum dan wajar ketika mengikuti kompetisi mahasiswa tingkat
nasional menjadikanmu bertemu dengan kawan-kawan sepemikiran dari berbagai
Universitas lain. Akan bisa menjadi pengalaman yang luar biasa karena sudah
bisa dipastikan hanya mahasiswa yang hebat dan peduli dengan perkembangan
masyarakat desa lah yang ada di Narescamp ini.
Selain itu,
dengan mengaplikasikan idemu langsung ke masyarakat akan mengasah kemampuan
kita bersosialisasi dengan masyarakat dan beradaptasi dengan lingkungan baru.
![]() |
| Gambar 6. Seluruh finalis Narescamp 2015 dari UNNES, UNDIP, IPB, UNY, UNAIR dan UIN MALIKI MALANG |
7. Mengetahui Potensi Desa Pabelan yang Punya
Banyak Hasil Kerajinan Tangan yang Mendunia.
Desa
kecil di daerah kawasan Candi Borobudur ini merupakan salah satu desa yang
menyimpan berbagai potensi yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas.
Diantaranya banyak pengrajin bambu, gasingan, pengrajin patung, sapu rayung,
banyak anak-anak, karang taruna serta orang tua yang senantiasa membutuhkan
ilmu-ilmu baru dari para mahasiswa terbaik Indonesia. Selain itu, warga yang
sangat ramah dan baik terhadadap pendatang menjadikan salah satu alasan bagi
kami untuk memilih Desa Pabelan menjadi lokasi pelaksanaan Narescamp 2016
So, buat kamu
yang merasa berhutang tengan rakyat Indonesia (Karena biaya pendidikan kita
sebagian besar di subsidi oleh masyarakat dari pajak yang dialokasikan untuk
dana penidikan) dan peduli dengan perkembangan masyarakat desa buruan kirimkan
ide terbaikmu untuk menjadi solusi. Panduan dan formulir Narescamp 2016 bisa
diunduh di narescamp(dot)ukmpunnes(dot)com.









0 komentar:
Posting Komentar