Pada saat itu para pahlawan hidup di jaman serba susah. Indonesia (Hindia Belanda) pada masa mereka hidup, ada di era penjajahan yang begitu menyesakkan di mana semuanya dibatasi. Pendidikan dibatasi, berpendapat di batasi, organisasi-organisasi kemasyarakatan dibatasi, mobilitas dibatasi, perdagangan dibatasi, kemiskinan menjadi absolut, kebodohan menjadi hal yang wajar, infratruktur sangat terbatas, pajak mencekik begitu tinggi, layanan publik hanya untuk kalangan penjajah dan priyayi. Semua hal ini dapat dianalogikan seperti burung di dalam sangkar kecil yang jarang diberi makan dan dimandikan.
Pada intinya, hidup di jaman itu memungkinkan semua orang punya alasan untuk menjadi pesimis, percaya diri hilang, dan berbuat sesuatu seolah-olah takkan mengubah apa-apa.
Namun di tengah semua keterbatasan itu, orang-orang luar biasa seperti Diponegoro, Soekarno, Teuku Umar, Pattimura, dan yang lain-lain, memilih untuk melalukan sesuatu daripada mengeluh tanpa akhir, memilih bergerak daripada hanya diam berbicara, memilih optimis dan penuh harap dibandingkan caci maki dan sumpah serapah. Mereka (mungkin) menyadari sepenuhnya bahwa kemungkinan berhasil, lebih kecil dibandingkan kemungkinan gagalnya. Dan sejarah membuktikan, mereka inilah yang kelak mengubah arah sejarah Indonesia, yang memungkinkan kita yang hidup di jaman ini mempunyai kesempatan sebesar-besarnya untuk menentukan nasib sendiri.
Itulah makna sesungguhnya dari pengorbanan mereka yang begitu besar. Tak terhidung seberapa besar pengorbanan dan pengabdian mereka untuk Indonesia.
Kini semua sudah tersedia di depan mata kita. Sekolah, jalan, jembatan, rumah sakit, pendidikan, transportasi, semua sudah ada tanpa kita sendiri yang membangunnya. Ekonomi kita sedang mulai tumbuh, hanya menunggu waktu untuk dapat bersaing dengan negara superior lain semacam Jepang, Jeman atau bahkan Amerika sekalipun.
Kini, kita sebagai generasi muda Indonesia sudah saatnya untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan kita. Bagaimana caranya? Salah satu cara yang dapat kita –generasi muda sekarang lakukan adalah melalui Pendidikan. Dengan pendidikan kita bisa mencedaskan bangsa, dengan pendidikan kita kita bisa meningkatkan taraf hidup bangsa, dengan pendidikan kita bisa menjadi apapun yang kita cita-citakan. Hanya perlu besungguh-sungguh dalam berusaha kita bisa menjadikan Indonesia lebih baik.
Sebuah kebiasaan kecil akan menghasilkan kebiasaan lainnya, sebuah kepedulian kecil akan memicu kepedulian lainnya yang lebih besar. Semua orang bisa ciptakan perubahan, kita hanya perlu untuk memulainya. Mulai dari hal kecil yang ada di dekat kita, mulai dari hal yang kita cintai kita bisa buat perubahan, untuk Pendidikan Indonsia yang lebih baik, untuk Indonesia yang lebih baik.
It is better to light a candle than curse the darkness, and let the universe do the rest.
Saatnya Pendidikan Indonesia Bangkit!




betul hidup pendidikan indonesia
BalasHapus