RSS
Facebook
Twitter

Sabtu, 16 September 2017



Saat ini, akun media sosial yang paling banyak digunakan adalah Facebook, Google+ Twitter, Line, Instagram dan YouTube. Namun dalam pemanfaatnya banyak yang belum menggunakan Google+, padahal dibanding dengan media sosial yang lain akun ini lebih dapat memudahkan artikel di web yang disare di Google+ untuk terdeteksi oleh search engine google.

Kemudian, ada baiknya juga membuat akun media sosial LinkedIn, yang sering disebut sebagai jejaring professional yang sudah selayaknya digunakan oleh lembaga pemerintahan. Keunggulan LinkedIn ini terdapat fitur untuk mencari pekerjaan sehingga akan memberi contoh untuk para mahasiswa dari suatu Universitas untuk mulai membangun reputasinya sejak masih mahasiswa.

Tujuan selanjutnya yang harus ditingkatkan adalah untuk mengantarkan para pengguna sosial media yang beragam agar sampai ke website utama Universitas tersebut, salah satunya untuk meningkatkan peringkat Webomatrik website utama Universitas. Beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu para petinggi Universitas harus senantiasa menganjurkan untuk mengklik media sosial utama tersebut yang bisa dipublikasikan melalui pembuatan banner ataupun videotron kampus.

Selain itu, hal atau tugas lain yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:    
 
  • Optimalisasi Penggunaan Shorten Link
Link dari web yang terlalu panjang terkadang cukup mengganggu kerapian penulisan di media sosial. Untuk itu bisa diatasi dengan menggunakan bit.ly untuk memendekkan dan merapikan link. Terutama untuk instagram yang link nya tidak bisa di-klik atau di-copy.

  • Optimalisasi Penggunaan Hastag
Penggunaan hastag bisa digunakan untuk menangkap pembaca secara lebih meluas dengan keyword yang sesuai. Selain itu bisa digunakan untuk membuat social media campaign atau bahkan mengejar trending topic di twitter.

  • Instant Feedback
Komunikasi dua arah harus dilakukan dengan cepat merespon setiap komentar masuk. Selanjutnya, untuk mendekatkan dengan pembaca bisa dilakukan dengan membuat panggilan khusus seperti: Halo #Akademia.

  • Rutin dan berkelanjutan dalam membuat konten.
Update acara dalam media sosial harus dilakukan pra, live report dan pasca acara. Namun, tidak terlalu keseringan juga agar tidak membosankan. Idealnya harus tetap terisi dalam jangka waktu 1-3 kali seminggu.


Tulisan ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya ketika 1 tahun diberi kesempatan untuk menjadi media sosial admin di BEM KM UNNES 2015. Saat itu, khususnya saya menjabat sebagai Staff Biro Manajemen Media dan Informasi BEM KM UNNES 2015 Kabinet Gelora Perubahan. Kemudian tulisan ini berhasil mengantarkan saya untuk dipanggil Psikotest pada recruitment di sebuah lembaga, namun cukup membuat galau karena hingga tulisan ini diterbitkan belum ada panggilan lebih lanjut lagi.

Semoga Bermanfaat!

0 komentar:

Posting Komentar