RSS
Facebook
Twitter

Kamis, 01 Februari 2018

Segores Kenangan di Jogja

Social Media Officer (SMO) Fisipol UGM, Pekerjaan resmi full time pertamaku yang mengantarku untuk kembali merantau jauh dari rumah. Pikiran pertama yang terlintas tentang Jogja yaitu ramah warganya, banyak tempat wisata dan banyak angkringan murah disini.

Mindset makanan murah sangat melekat di Jogja. Namun, sejauh saya survey hanya menemukan sedikit saja makanan dengan harga murah. Menurutku tetap Unnes lah gudangnya makanan murah dan bahkan porsinya seukuran porsi kuli. Penasaran? Coba saja ke Unnes. Beberapa kawan luar kampus yang pernah main ke Unnes sudah memberikan testimoninya langsung kok hehe.

Pertama cari kos untuk menetap disini, cukup kaget dan tergoda juga hehe karena menemukan beberapa iklan yang dengan terang-terangan menyatakan kos tersebut ‘bebas’. Hal yang cukup jarang ku temui di Unnes khususnya. Meskipun tidak ku pungkiri di beberapa tempat di semarang terdapat kos yang bebas namun sepertinya tidak di iklankan secara terang-teramgam seperti di grup-grup facebook pencarian kos Jogja yang ku masuki.

Untuk hal ini aku cukup bersyukur karena mendapat kos yang cukup murah dan berisi kawan-kawan yang baik dan cukup sepemikiran. Bisa diajak diskusi mengenai banyak hal dan mau mengajak diriku yang sering malas ini untuk solat berjamaah di musholla terdekat.  Dan istimawanya lagi di Jogja ternyata banyak masjid-masjid yang menyelenggarakan kajian rutin selepas solat maghrib, hal ini yang sepertinya masih jarang ku temui di Unnes.

Mengenai pekerjaan, meskipun kerjaan ini enak, santai, nyengin, bisa belajar banyak hal baru, dan cuma agak sedikit bikin pusing serta bosnya sedikit agak galak tapi sejauh ini aku menikmati bekerja disini. Beberapa yang bikin dilema karena kerja tidak sesuai jurusan dan baru tau ternyata UMR jogja itu kecil banget. Meskipun udah betah, namun sepertinya aku tak bisa berlama-lama disini.

Menurutku pekerjaan ini sangat keren dan sangat gue banget. Bisa mengedukasi, menghasilkan konten-konten kreatif, memfasilitasi dan belajar banyak hal-hal baru yang sebelumnya sangat tertarik untuk ku dalami. Apabila boleh mengulang 5 tahun kebelakang, ilmu komunikasi merupakan salah satu jurusan yang bisa ku pertimbangkan untuk kupelajari. Tapi apapun itu, aku tetap bersyukur karena Unnes dan seluruh lingkungannya lah yang membentuk karakterku hingga saat ini.

Sikapku yang cuek dan seenaknya sendiri menurutku memang selalu menjadi pandangan aneh bagi beberapa orang disini. Tapi mereka semua benar-benar kawan yang baik. Terimakasih inas, bernan, basara, shinta, mas ipin, mba ian dan semuanya membuat hari-hariku lebih berwarna.

Karena satu dan lain hal sepertinya bekerja disini hanya menjadi persinggahan untukku dan beberapa kawan lain. Sedih rasanya mengetahui fakta ini, tapi mau bagaimana lagi kita semua masih muda dan punya masing-masing impian untuk dikejar. Doa terbaikku untuk kalian semoga bisa segera menemukan apa yang kalian benar-benar inginkan.

0 komentar:

Posting Komentar