RSS
Facebook
Twitter

Sabtu, 26 September 2020

 

Stop Bullying

Pembullyan bisa menimpa siapapun, dari yang muda hingga yang sedah berumur, dari yang mental nya lemah hingga orang yang punya kekuatan untuk melawan balik. (Apa itu bullying? Lihat disini).

 

Tingkat ketahanan seseorang dalam menghadapi pembullyan tentu saja berbeda. Maka dari itu berikut beberapa tips menghadapi pembullyan yang semoga saja benar.

 

Pertama, playing victim. (Apa itu playing victim? Lihatdisini) Intinya, kita mengiyakan saja apa yang 'mereka' lontarkan kepada kita. Karena semakin kita melawan, justru kita semakin lemah dan mereka semakin punya bahan bullyan.

 

Contoh yang direkomendasikan:

P : Hei ngapain kesini? Cari makan gratisan ya haha.

B : Iya ni bro w belum makan 3 abad

P : Elah kasian amat..

B : hehe..

Obrolan pun selesai.. Dan alihkan ke pembicaraan lain.

 

Kedua, mengiyakan apa yang dilontarkan 'mereka' kepada kita.

 

Contoh yang direkomendasikan:

P : Hei ngapain kesini? Cari makan gratisan ya haha.

B : Lah kalo ada kalian yang udah nyediain makanan kenapa w mesti repot2 beli juga.

P : Elah bisa aja lu..

Obrolan pun selesai.. Langsung saja alihkan ke pembicaraan lain dengan perasaan tanpa dosa sedikitpun.

 

Terakhir, diamkan dengan gelagat pura-pura tak mendengar.

 

Contoh yang direkomendasikan:

P : Hei ngapain kesini? Cari makan gratisan ya haha.

B : Hening pura-pura tak mendengar.

Langsung alihkan pembicaraan dengan mengajak lawan bicara lain.

B ke C : Eh si anu kemana, kok belum nongol batang idungnya. Biasanya dateng paling awal.

Dan obrolan pun berlanjut ke pembahasan lain.

 

Walaupun terkesan menjengkelkan kan tidak friendly. Tapi hal-hal tersbut sepertinya cukup membantu buat saya pribadi yang kadang menemui lingkungan yang toxic.

 

Semua kembali ke mental sih, kita tak bisa mencegah orang lain supaya tidak mem-bully kita. Tapi kita sendirilah yang harus menyiapkan diri bagaimana cara bersikap ketika ter-bully.

0 komentar:

Posting Komentar