Pembullyan bisa menimpa siapapun, dari yang muda hingga yang
sedah berumur, dari yang mental nya lemah hingga orang yang punya kekuatan
untuk melawan balik. (Apa itu bullying? Lihat disini).
Tingkat ketahanan seseorang dalam menghadapi pembullyan
tentu saja berbeda. Maka dari itu berikut beberapa tips menghadapi pembullyan
yang semoga saja benar.
Pertama, playing victim. (Apa itu playing victim? Lihatdisini) Intinya, kita mengiyakan saja apa yang 'mereka' lontarkan kepada kita.
Karena semakin kita melawan, justru kita semakin lemah dan mereka semakin punya
bahan bullyan.
Contoh yang direkomendasikan:
P : Hei ngapain kesini? Cari makan gratisan ya haha.
B : Iya ni bro w belum makan 3 abad
P : Elah kasian amat..
B : hehe..
Obrolan pun selesai.. Dan alihkan ke pembicaraan lain.
Kedua, mengiyakan apa yang dilontarkan 'mereka' kepada kita.
Contoh yang direkomendasikan:
P : Hei ngapain kesini? Cari makan gratisan ya haha.
B : Lah kalo ada kalian yang udah nyediain makanan kenapa w
mesti repot2 beli juga.
P : Elah bisa aja lu..
Obrolan pun selesai.. Langsung saja alihkan ke pembicaraan
lain dengan perasaan tanpa dosa sedikitpun.
Terakhir, diamkan dengan gelagat pura-pura tak mendengar.
Contoh yang direkomendasikan:
P : Hei ngapain kesini? Cari makan gratisan ya haha.
B : Hening pura-pura tak mendengar.
Langsung alihkan pembicaraan dengan mengajak lawan bicara
lain.
B ke C : Eh si anu kemana, kok belum nongol batang idungnya.
Biasanya dateng paling awal.
Dan obrolan pun berlanjut ke pembahasan lain.
Walaupun terkesan menjengkelkan kan tidak friendly. Tapi
hal-hal tersbut sepertinya cukup membantu buat saya pribadi yang kadang menemui
lingkungan yang toxic.
Semua kembali ke mental sih, kita tak bisa mencegah orang
lain supaya tidak mem-bully kita. Tapi kita sendirilah yang harus menyiapkan
diri bagaimana cara bersikap ketika ter-bully.




0 komentar:
Posting Komentar